ITM menandatangani perjanjian dengan PLN Tanjung Jati B untuk memasok batu bara 500.000 ton per tahun selama 5 tahun bagi perusahaan milik negara tersebut. Batu bara untuk PLN ini akan dipasok dari anak perusahaan ITM, PT Indominco Mandiri.
Direktur Pemasaran ITM Jusnan Ruslan menandatangani kesepakatan penjualan tersebut pada tanggal 18 Juli 2019 di kantor PLN di Jakarta.
Dalam perjanjian itu disebutkan pula bahwa PT IMM akan mengirim 67.000 ton batu bara ke PLN Tanjung Jati B dengan spesifikasi yang sedikit berbeda dalam satu tongkang sebagai uji coba. Jika sukses, jangka waktu kontrak akan diperpanjang.
Terletak di Desa Tubanan di Jepara, Jawa Tengah, PLN Tanjung Jati B menghasilkan 4x 660 Megawatt, atau sekitar 12% kebutuhan listrik untuk Jawa dan Bali. Adapun kebutuhan batu bara PLN Tanjung Jati B selama setahun 4,8 juta ton.
Kontrak ini penjualan memperlihatkan bahwa ITM berkomitmen pada kewajiban memasok batu bara untuk dalam negeri (DMO) serta menyokong kebutuhan energi dalam negeri, sesuai dengan kebijakan pemerintah yang gencar membangun infrastruktur energi.