ITM memadukan manajemen risiko ke dalam perencanaan, manajemen kinerja, dan manajemen proses bisnis.
Sistem dan proses manajemen risiko yang menyeluruh dikembangkan untuk memastikan bahwa tujuan strategis dan tanggung jawab tata kelola perusahaan terpenuhi.
Implementasi manajemen risiko dilakukan secara menyeluruh dengan melihat seluruh proses bisnis secara terpadu. Berdasarkan profil risiko yang disusun oleh setiap fungsi, baik unit bisnis maupun unit pendukung, pemilik risiko mengidentifikasi beberapa jenis risiko dan menentukan manajemen risiko sesuai prioritas berdasarkan kemungkinan dan dampaknya.
Komite Manajemen Risiko (RMC) ITM membahas berbagai isu terkait manajemen risiko serta menyetujui langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan bahwa setiap risiko selalu terkendali. RMC membantu Direksi dalam melaksanakan tanggung jawab terkait manajemen risiko dan memantau kemajuan strategi mitigasi risiko utama, termasuk status penilaian risiko.