Survei materialitas dilakukan setiap tahun untuk menyerap harapan pemangku kepentingan ITM seperti masyarakat umum, pemerintah (pusat dan daerah), mitra bisnis, media, LSM, karyawan sebagai pemangku kepentingan internal, serta pemangku kepentingan non-operasional seperti lembaga pendidikan. Survei tidak hanya dilakukan di kantor pusat, tetapi juga di setiap wilayah di mana anak perusahaan kami beroperasi.
Survei ini dilakukan dengan menggunakan berbagai metode: Diskusi kelompok terarah, diskusi telepon, dan kuesioner. Survei difasilitasi oleh lembaga penelitian dari universitas sebagai pihak ketiga untuk menjaga objektivitas pemangku kepentingan saat menyampaikan harapan dan masukan kepada Perusahaan.
Hasil survei materialitas ini menjadi panduan bagi ITM untuk meningkatkan kinerja di bidang keberlanjutan serta mempertajam strategi Perusahaan. Harapan pemangku kepentingan tercantum dalam topik-topik material, sedangkan tanggapan Perusahaan dilaporkan secara terbuka dalam laporan keberlanjutan yang dapat diakses oleh publik.
Untuk memenuhi harapan pemangku kepentingan, kami merumuskan pemetaan pemangku kepentingan berdasarkan pengaruh dan dampak operasional. Identifikasi dilakukan untuk semua lini bisnis, baik di lokasi penambangan, anak perusahaan, maupun kantor pusat.