Lingkungan

Komitmen kami dalam melaksanakan rehabilitasi daerah aliran sungai tidak hanya sebatas memenuhi kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, tetapi juga kami ingin menjadikannya sebagai nilai tambah untuk pelestarian lingkungan, termasuk keanekaragaman hayati.

Cara Kami Memberdayakan Masyarakat dalam Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai

Sejak tahun 2010, kami telah berkolaborasi dengan masyarakat dalam penanaman bakau dan transplantasi terumbu karang di berbagai area. Mangrove dan terumbu karang dapat berfungsi sebagai penyaring alami dalam mencegah erosi pantai selain menjadi bagian dari ekosistem biota laut dalam meningkatkan keanekaragaman hayati. Selain itu, ITM juga aktif dalam perencanaan bakau di daerah pesisir. Keberadaan hutan mangrove akan dikembangkan menjadi ekowisata bakau yang mampu mengembangkan nilai ekonomi masyarakat sehingga masyarakat lokal dapat kembali menggeluti mata pencaharian mereka sebagai nelayan.

Tindakan yang tak henti dalam rehabilitasi daerah aliran sungai

Menurut peraturan, sebagai pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, kami memiliki kewajiban untuk melakukan penanaman dalam konteks Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai. Penanaman adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi ekosistem di hutan dan lahan kritis. Alih-alih hanya memenuhi kewajiban, kami menempatkan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai sebagai program strategis dalam konteks tanggung jawab sosial.

Ditunjuk untuk merehabilitasi destinasi prioritas super dalam daerah aliran sungai

Pencapaian komitmen rehabilitasi daerah aliran sungai kami telah membuat kami terpilih sebagai salah satu dari lima perusahaan yang ikut serta dalam proyek nasional besar dalam merehabilitasi daerah aliran sungai seluas 250 hektar di perbukitan Menoreh, di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.