PT Trubaindo Coal Mining (TCM), anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITM), kembali menyerahterimakan 3.644,61 ha lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang telah direhabilitasi kepada Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK). Serah terima lahan DAS ini mempertegas komitmen ITM Group terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Bak sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi DAS ini memberikan banyak dampak positif bagi Perusahaan, masyarakat dan lingkungan. Tak hanya sekedar memenuhi kewajiban sebagai pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), rehabilitasi DAS juga berarti memulihkan dan meningkatkan fungsi ekologi hutan dan daerah aliran sungai, serta menciptakan peluang-peluang ekonomi sosial bagi masyarakat.
“Keterlibatan masyarakat dalam program rehabilitasi DAS dimulai sejak awal, sehingga mereka mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. Masyarakat menerima edukasi tentang cara dan pentingnya merawat pohon serta keuntungan yang bisa dinikmati di masa depan. Kemudian, pada fase penanaman dan perawatan pohon, masyarakat juga dilibatkan dengan upah yang layak,” ungkap Deddy Sugiharto, Direktur TCM, pada acara serah terima lahan DAS di Jakarta, 28 Februari 2023.
Keterlibatan masyarakat dalam program rehabilitasi DAS dimulai sejak awal, sehingga mereka mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.
Dari total luasan lahan rehabilitasi DAS yang diserahterimakan TCM, seluas 1.931 ha lahan berada di wilayah Hutan Lindung Buring Ngayok, Kutai Kertanegara. Sementara 1.713,61 ha lainnya berada di kawasan Hutan Penelitian dan Pendidikan Bukit Soeharto, Kutai Kartanegara, yang dikelola oleh Universitas Mulawarman. Dukungan ITM Group terhadap peningkatan kualitas penelitian di Universitas Mulawarman pun mendapat apresiasi dari Dr. Ir. Sukartiningsih, M.Sc., Wakil Rektor bidang SDM, Umum dan Keuangan, Universitas Mulawarman.
“Hutan di Bukit Soeharto telah melahirkan banyak peneliti handal dan produk-produk penelitian, termasuk penelitian tentang energi masa depan. Oleh karena itu, mewakili Universitas Mulawarman, saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada ITM dan TCM atas dukungan yang diberikan, dengan membantu kami untuk merehabilitasi bagian-bagian hutan yang kritis maupun kurang baik,” ucap Dr. Ir. Sukartiningsih, M.Sc.
Keberhasilan rehabilitasi kawasan hutan penelitian Universitas Mulawarman menjadi kebanggaan tersendiri bagi ITM dan TCM karena telah berkontribusi terhadap dunia pendidikan tinggi Indonesia. “Nilai-nilai tambah yang lahir dari aktivitas rehabilitasi DAS yang dilakukan dengan baik ini merupakan interpretasi dari semangat ITM untuk terus menjadi perusahaan yang unggul dan berkembang seiring transformasi Perusahaan untuk menjadi lebih hijau dan lebih pintar,” tutur Pak Deddy.***