Gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 menelan ratusan korban jiwa dan kerugian material yang besar. Data terbaru Pemerintah Cianjur menunjukan gempa yang terjadi akibat aktivitas Sesar Cugenang ini telah menelan sekitar 600 korban jiwa serta mengakibatkan 114.683 orang kehilangan rumah dan harus tinggal di pengungsian (sumber: Katadata.com).
Gempa yang dirasakan hingga wilayah Jakarta ini sontak menjadi perhatian nasional, termasuk Manajemen ITM. Sesaat setelah gempa bumi terjadi, Emergency Response Team (ERT) ITM diaktifkan dan kemudian bergerak cepat melakukan koordinasi serta identifikasi dampak bencana untuk mempersiapkan respon yang tepat.
Dengan kalkulasi yang matang, tim ERT ITM mempersiapkan berbagai bantuan untuk mendukung operasional tanggap darurat tim Siaga Bencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tanggal 24 November. Penguatan tim ERT ITM kemudian dilakukan dengan menerjunkan personil gabungan dari anak usaha ITM yaitu PT Indominco Mandiri (IMM), PT Trubaindo Coal Mining (TCM) dan PT Bharinto Ekatama (BEK). Secara total, ITM Group mengirimkan 13 personil ERT dengan keterampilan tanggap darurat untuk mendukung operasi kemanusiaan di Cianjur.
Tim ERT ITM untuk Cianjur terbagi atas tiga fungsi yaitu logistik, paramedis dan tim penyelamat yang fokus mendukung upaya evakuasi, pengobatan korban, pembangunan posko kesehatan, dan distribusi logistik serta obat-obatan.
“Kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi di Cianjur menyulitkan proses evakuasi dan penanganan korban luka. Tim ERT ITM berkoordinasi dengan pihak terkait dan mempelajari dengan baik situasi untuk menentukan dukungan yang akan diberikan. Berdasarkan komunikasi dan penilaian terhadap situasi tersebut, tim ERT memutuskan untuk menyiapkan bantuan berupa makanan cepat saji, obat-obatan serta tenda pengungsian dan posko kesehatan darurat. Selain itu, tim juga mendukung proses pencarian, evakuasi dan pengobatan korban luka, dan mendukung proses distribusi bantuan kepada korban di bawah koordinasi tim Siaga Bencana ESDM,” ungkap pak FX Firman Messias, Team Leader ERT ITM untuk Cianjur.
Selain terlibat dan mendukung penanggulangan dampak gempa bumi Cianjur pada fase tanggap darurat, tim ERT ITM juga mendukung proses pemulihan masyarakat dan fasilitas publik dengan melakukan pemetaan fasilitas publik terdampak, membantu penyembuhan trauma anak-anak di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, serta menyediakan fasilitas air bersih.***