Potensi dan minat masyarakat menjadi salah satu landasan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di ITM dan anak usahanya. Di Kecamatan Teweh Timur, BEK telah mendukung usaha rumah tangga jasa menjahit, khususnya di wilayah Desa Benangin 1, Benangin 2, dan Benangin 5.
Tahun 2019, Tim Community Development (CD) BEK mendorong dibentuknya kelompok jahit di tiap desa dan memberikan bantuan dua mesin jahit per kelompok. Kelompok-kelompok ini telah mengikuti pelatihan dasar teknik membuat pola, memotong dan mengoperasikan mesin jahit. Setelah mengikuti pelatihan tersebut, anggota kelompok mengaplikasikan keahlian yang diperoleh di desa masing-masing.
Kisah sukses kelompok jahit binaan BEK terlihat di Benangin 5 dan diikuti oleh kelompok jahit lain. Kelompok jahit ini telah mulai menerima pesanan seragam sekolah dan pakaian dari warga sekitar.
Untuk meningkatkan keterampilan para perajin, BEK kembali melakukan pelatihan lanjutan meliputi pembuatan pola, teknik mengukur bentuk tubuh, dan pembuatan pola celana di tahun 2023 ini.
Program lanjutan ini sedianya dilaksanakan pada tahun 2022, namun baru dapat direalisasi pada Februari 2023. Peserta terdiri dari anggota kelompok Benangin 1 (5 orang), Benangin 2 (5 orang), dan Benangin 5 (10 orang).
Pelatihan selama 4 hari ini berlangsung di aula kantor desa Benangin 2, dengan metode praktek langsung. Para pengajar dari Kabupaten Muara Teweh mengajarkan teknik mengukur badan selama satu hari, diikuti oleh pembuatan pola menggunakan kertas pada hari kedua. Peserta kemudian menjalani praktek menjahit, membuat baju dan celana, pada hari ketiga dan keempat.
Materi pelatihan yang praktis dan kompleks, membuat durasi pelatihan sempat diperpanjang hingga malam hari. Hal ini disebabkan keterbatasan mesin jahit yang tersedia, beberapa mesin lama tidak dapat berfungsi dengan baik. Menanggapi kondisi tersebut, BEK berencana memberikan dukungan mesin jahit tambahan pada tahun 2023 ini, sehingga kelompok dapat meningkatkan kapasitas dan menambah mesin jahit sesuai kebutuhan.
Pelatihan ini dibuka oleh Camat Kecamatan Teweh Timur drs. Walter dan dihadiri oleh Kepala Desa Benangin 1, Benangin 2, dan Benangin 5. “Saya berharap program BEK dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat desa binaan, serta memberikan manfaat bagi para penerima manfaat, khususnya ibu-ibu, dalam meningkatkan keterampilan dan menambah pendapatan rumah tangga,” kata Pak Walter.
Pak Walter juga berharap BEK terus mendukung para ibu agar menjadi lebih mandiri dan menyelenggarakan pelatihan keterampilan lain sesuai minat dan potensi yang ada. Selain itu, diharapkan adanya pelatihan khusus untuk kelompok anak muda untuk mengasah keterampilan dan kemampuan mereka dalam mengembangkan usaha. "Terima kasih untuk BEK yang telah memprakarasai kegiatan yang bermanfaat ini. Semoga program ini dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kecamatan Teweh Timur." ***
