TINJAUAN USAHA

Lingkup usaha ITM mencakup operasi penambangan batubara, pengolahan batubara, dan logistik di Indonesia. Perusahaan menguasai kepemilikan saham mayoritas di empat belas anak perusahaan dan mengoperasikan tujuh konsesi tambang di pulau Kalimantan, yang terdapat di provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. ITM juga memiliki dan mengoperasikan Terminal Batubara Bontang, tiga pelabuhan muat dan Pembangkit Listrik Bontang. Informasi lebih lanjut mengenai lokasi tambang dapat ditemukan di sini.

ITM memiliki pendekatan logistic yang terintegrasi, di mana perusahaan memiliki dan menguasai fasilitas logistic utama, termasuk jalan tambang, fasilitas penghancuran, jalan angkutan, fasilitas pencampuran batubara, jalan konveyor (4 km di atas tanah dan 2 km di atas laut), dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. ITM juga memiliki dan mengelola Terminal Batubara Bontang, tiga Pelabuhan muat, dan pembangkit listrik Bontang.

ITM memproduksi batubara dengan nilai kalori dengan rentang antara 4.300 sampai 6.300 cal/g (arb). Memiliki jarak nilai kalori yang beragam memungkinan ITM untuk menyediakan produk-produk sesuai dengan kebutuhan dari pelanggan, didukung oleh fasilitas dan sistem pencampuran terdepan.

Selain itu, ITM juga melakukan perdagangan batubara dengan aktivitas utamanya menjual barubara yang berasal dari produksi sendiri. Batubara ITM digunakan baik di pasar lokal maupun internasional di mana batubara tersebut dikirimkan ke berbagai pelanggan domestic dan internasional, termasuk di antaranya pelanggan dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, India, dan lainnya.